Suara.com - Heni, mahasiswi di Papua, menjadi korban pelecehan seksual oleh begal payudara saat dirinya menunggu angkotan kota di putaran arah Perumnas III Wamena.
Pelaku begal payudara tersebut belakangan diketahui berinisial JP, lelaki berusia 30 tahun yang dikenal sebagai musikus lokal. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Selasa (21/8) malam.
Heni lantas melapor ke aparat kepolisian, dan tak lama, JP berhasil dibekuk tanpa perlawanan.
Pelecehan tersebut terjadi saat korban bersama temannya Putri (26) dari arah Perumnas III Wamena hendak pulang ke Abepura.
Baca Juga: Tiga Kali Gagal Beli Tiket, Suporter Kapok Nonton Asian Games
Saat berada di putaran angkutan umum, korban bersama temannya itu mendadak dihampiri pelaku. Tanpa basa-basi, JP yang merupakan artis lokal lantas meremas payudara korban.
Tidak terima dengan perlakuan pelaku, korban bersama temannya lantas melaporkan kejadian itu kepada petugas Pos Patmor 6.
"Pelaku diamankan di lokasi kejadian, beberapa saat setelah pengaduan masuk," kata Kasubbag Humas Polresta Jayapura Iptu Jahja Rumra seperti diberitakan Kriminologi—jaringan Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Jahja menambahkan, pihak kepolisian setempat masih mendalami motif dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku terhadap korban.
"Kasus ini ditindaklanjuti Polsek Abepura, dan akan diproses" ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Bertemu Pengusaha di Posko Pemenangan, Bicara Apa?
Berita ini kali pertama diterbitkan Kriminologi.id dengan judul “Mahasiswi Jadi Korban Begal Payudara Saat Tunggu Angkot di Jayapura”