Suara.com - Setahun sekali umat muslim merayakan hari raya Idul Adha. Perayaan ini identik dengan pemotongan hewan kurban. Karena itulah Idul Adha juga kerap disebut sebagai hari raya kurban.
Salah satu bagian penting saat hari raya Idul Adha adalah tukang jagal atau penyembelih hewan kurban. Ternyata, untuk menyembelih hewan kurban tak semudah yang dibayangkan. Terlebih apabila hewan kurban yang akan disembelih adalah sapi yang berukuran besar. Belum lagi pertimbangan agar hewan kurban yang disembelih tidak merasakan sakit.
Agar proses penyembelihan berlangsung dengan lancar dan mudah. Ada sejumlah tips dari seorang tukang jagal atau penyembelih hewan kurban di Masjid Raya Jakarta bernama Arif yang telah menggeluti profesinya ini selama kurang lebih 20 tahun.
Menurut Arif, ia memiliki cara tersendiri dalam menyembelih agar hewan kurban tidak merasakan sakit. Untuk itu, proses penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang tepat, yakni dengan mengikuti alur nafas hewan kurban.
"Kesempurnaan cara memotong dan menyembelih banyak yang belum tahu. Ikutin alur nafas sapinya, pas dia narik nafas langsung kita gorok (sembelih). Sekali tarik goloknya langsung selesai," kata Arif sembari mengasah goloknya di Masjid Raya Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana cara memilih dan merawat golok agar tetap tajam dan efektif digunakan untuk menyembelih hewan kurban.
"Goloknya dari baja putih lebih tajam, kita harus rajin-rajin mengasah, tiap habis dipakai cuci bersih," ujarnya.
Arif mengaku, keahliannya dalam menyembelih hewan kurban didapat dari turun temurun. Saat perayaan idul Adha tahun ini, ia mengaku sudah menyembelih puluhan ekor hewan kurban. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)