Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum menerima surat berisikan ajakan pertemun dari lawan politiknya yang juga bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno. Jokowi bahkan mengkalim sudah menayakan soal surat tersebut pada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Belum tahu suratnya, tadi saya tanyakan ke Mensesneg, belum diterima," ujar Jokowi di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
Sandiaga sebelumnya mengaku sudah mengirim surat ke pihak Istana untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Tetapi, hingga saat ini Kepala Negara belum melihat surat yang dilayangkan bakal cawapers pendamping Prabowo Subianto itu.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Cuma 29,5 Persen, PAN Optimistis
"Jadi saya belum tahu, belum bisa menjawab," kata Jokowi.
Seperti diberitakan, hingga saat ini Sandiaga masih menunggu balasan surat dan waktu untuk bertemu Jokowi.
"Saya sudah bersurat. Tentunya beliau sibuk sekali dan waktunya nanti kita atur bersama Pak Prabowo setelah schedule beliau (Jokowi) lebih longgar mungkin. Karena ini ada Asian Games, 17 Agustus-an, kita sangat sadar bahwa beliau sibuk. Kita menunggu," ucap Sandiaga di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Sandiaga berhararap pertemuan dengan Jokowi nantinya bisa menyejukkan suasana menjelang Pilpres 2019.
Mantan Wagub DKI ini tidak ingin ada perpecahan menjelang atau sesudah pesta demokrasi tahun depan.
Baca Juga: Anies Terima Siapa pun Pengganti Sandiaga sebagai Pendampingnya
"Tapi kita harap silaturahmi ini membuat silaturahim politik dan perhelatan pilpres ini sejuk. Damai, teduh, dan juga rukun. Mudah-mudahan bisa mempersatukan bukan memecah belah," ujarnya.
Maju di Pilpres 2019, pasangan Jokowi - Maruf Amin ditantang koalisi oposisi, yakni pasangan Prabowo - Sandiaga.