Lombok Timur Diguncang Gempa M5,1 dan Tak Berpotensi Tsunami

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 22 Agustus 2018 | 23:50 WIB
Lombok Timur Diguncang Gempa M5,1 dan Tak Berpotensi Tsunami
Sejumlah prajurit TNI membantu memindahkan korban gempa menuju tenda perawatan di RSUD Kabupaten Lombok Utara di Tanjung, NTB, Selasa (7/8). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wilayah laut di sebelah timur laut Kabupaten Lombok Timur diguncang gempabumi tektonik, Rabu (22/8/2018) sekitar pukul 22.50 WITA.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,0.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,15 LS dan 116,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 km arah timur laut Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km," terang Agus Riyanto, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan aktivitas gempa bumi susulan dari gempa bumi pada 19 Agustus 2018.

Baca Juga: Fajar / Rian Tumbang, Tim Putra Indonesia Gagal Sabet Emas

"Gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah laut di sebelah timur laut Kabupaten Lombok Timur ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik," jelas Agus Riyanto.

Menurut Agus, dampak gempa bumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Karangasem, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, dan Lombok Barat, I SIG-BMKG (II MMI).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Agus menandaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI