Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri datang dengan membawa peralatan derek untuk mengangkut sapi.
Bangkai sapi dievakuasi dengan cara sumur diisi dengan air hingga sapi mengambang ke permukaan. Sapi diikat dengan tali dan diangkat menggunakan alat derek. Bangkai sapi dikeluarkan pada pukul 10.30 WIB.
Pembeli sapi tersebut, Heri Purwoko, warga Kelurahan Wonokarto, saat ditemui di kediamannya mengatakan, ia bersama rombongan warga RT 001/RW 005 membeli sapi tersebut dengan harga Rp 21juta.
“Kami telah sepakat mengikhlaskan sapi tersebut, yang terpenting kami telah berusaha, berniat, untuk berkurban. Saya serahkan semuanya kepada Allah saja. Beruntung, sapi tidak melukai masyarakat, kami juga tidak meminta uang ganti rugi atas hal ini, yang jelas kami sudah ikhlas,” ujar Heri.
Baca Juga: Hadapi Uni Emirat Arab, Hansamu: Kami Punya Motivasi untuk Menang
Menurutnya, sapi yang ia beli ketika dinaikan ke atas bak mobil mengamuk. Ia tidak menyalahkan siapa pun akibat kejadian tersebut.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul ”Hendak Dikurbankan Sapi Wonogiri Akhiri Hidup Nyemplung Sumur”