Suara.com - PAN mengakui tetap optimistis meski persentase elektabilitas bakal capres dan cawapares usungannya, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, jauh berada di bawah sang rival, Jokowi – Maruf Amin berdasarkan survei LSI Denny JA.
Dalam survei terbaru LSI Denny JA, persentase tingkat keterpilihan Prabowo – Sandiaga Uno hanya mencapai 29,5 persen.
Sementara pasangan petahana Jokowi – Maruf Amin, dalam survei itu disebutkan memunyai tingkat keterpilihan mencapai 52,2 persen.
“Kami tidak berkecil hati atas hasil survei LSI. Saya pikir, hasil survei itu jadi angka acuan kami untuk memacu diri lebih besar dan lebih kuat lagi,” ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati Nomor 113, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).
Baca Juga: Tradisi Unik di Maroko Rayakan Idul Adha, Mirip Pesta Halloween
Eddy berpendapat, keyakinan tersebut dilandaskan pada hasil Pilkada DKI Jakarta 2017. Kala itu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak diunggulkan menang dalam hasil survei sejumlah lembaga jajak pendapat.
”Tapi hasilnya Anies – Sandiaga berhasil menang dalam pilkada. Jadi, kami optimistis Prabowo – Sandiaga Uno nantinya mampu menjawab hasil survei itu. Akan ada banyak perubahan dalam situasi politik ke depan,” tandasnya.