Infografis
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya tersenyum, tak menjawab mengenai sosok yang bakal menggantikan Sandiaga Uno menjadi wakil gubernur pendampingnya untuk empat tahun ke depan.
Anies mengatakan, dirinya tidak memunyai hak untuk mengusulkan nama calon pengganti Sandiaga Uno kepada dua partai pengusungnya dulu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni PKS dan Partai Gerindra.
“Saya serahkan saja kepada kedua partai pengusung, PKS dan Gerinda,” ujar Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Anies mengatakan, dirinya memilih untuk menunggu siapa yang akan diajukan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu.
Baca Juga: Tradisi Toron Idul Adha, Jembatan Suramadu Dipadati Pengendara
“Siapa saja, maksud saya, siapa pun yang diusulkan nanti kita bicarakan, saya menunggu saja sekali lagi, saya tak punya hak sedikit pun, yang punya siapa? Ya partai pengusung," ujarnya.
Anies mengungkapkan, hingga kekinian, PKS maupun Gerindra belum berkomunikasi dengannya terkait hal itu.
"Tidak ada, sekarang orang lagi pada sibuk mengurus pemilu legislatif dan pilpres, tak ada yang mengurus keanggotaan. Saya juga lagi mengurus Jakarta,” tandasnya.
