Suara.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih Khofifah Indar Parawansa meminta doa kepada masyarakat untuk keselamatan keberangkatan dan kepulangan haji wakilnya, Emil Elestianto Dardak.
"Saya sampaikan permintaan doa ini ketika kemarin berkunjung ke warga di beberapa daerah seperti kemarin ke Lamongan dan Pasuruan," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (22/8/2018).
Terlebih sempat terjadi badai pasir diiringi hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Arafah, pada Minggu, 19 Agustus 2018. Harapannya, suami dari Arumi Bachsin itu bisa pulang dengan selamat dan menjadi haji mabrur.
Meski berada jauh di Tanah Suci, Khofifah mengaku terus menjalin komunikasi dengan Emil. Seperti saat tiba di Arafah dan hendak menjalankan wukuf.
Baca Juga: Tambah Dua Medali, Indonesia Bertengger di Posisi Empat
"Kondisi beliau sehat, dan semalam mengatakan sudah menyelesaikan prosesi lempar jumroh aqobah," tutur mantan Menteri Sosial (Mensos) itu.
Ditanya makna Idul Adha sendiri, Khofifah mengatakan, momen kurban menjadi bagian dari penguatan kepedulian sosial, di mana kesetaraan itu bisa dijunjung karena pembagian daging kurban tidak hanya untuk komunitas muslim.
"Daging ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu dan kurang gizi," ujarnya usai menjalankan shalat Idul Adha di Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Rabu (22/8/2018).
Ia juga mengapresiasi dengan sistem distribusi daging yabg diterapkan oleh manajemen MAS. Guna menghindari keributan, mereka tidak membagikan kupon dan mengambil daging di tempat, melainkan langsung diantar ke kediaman penerima.
"Ini dibagi sesuai dengan peta daerah kurang gizi," tambah dia.
Baca Juga: Istri Ibadah Haji saat Cuaca Buruk, Eko Patrio Ngaku Cemas
Selain itu, MAS juga memiliki wacana 'Wisata Kurban' dengan melakukan penyembelihan di hari pertama Tasyrik, besok Kamis, 23 Agustus 2018.