Napi Teroris di Rutan Polda Salat Idul Adha di Hari Selasa

Rabu, 22 Agustus 2018 | 12:17 WIB
Napi Teroris di Rutan Polda Salat Idul Adha di Hari Selasa
Ilustrasi jemaah Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menggelar Salat Idul Adha pagi ini, Selasa (21/9/2018). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengatakan, pelaksaanan salat Idul Adha 1439 Hijriyah di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dilakukan selama dua hari.

Menurutnya, para tahanan kasus terorisme lebih dulu melaksanakam salat Iduladha pada Selasa (21/8/2018) kemarin.

"Tahanan kasus teroris, salatnya kemarin tuh. Jadi pelaksanaan solat ied tahanan jadi dua hari," kata Barnabas saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/8/2018).

Barnabas menjelaskan, para tersangka kasus terorisme melaksanakan salat Iduladha di salah satu ruangan di blok yang dipisah dengan para tahanan kasus tindak pidana lain. Menurut Barnabas, di blok khusus itu, hanya sebagian teroris yang melaksanakan salat di hari raya Iduladha. Diketahui, ada sebanyak 84 tahanan kasus terorisme yang dititipkan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

"Pelaksanaan salat ied tahanan teroris hanya satu blok saja. Kita ada tahanan teroris sekitar 84 orang. Cuma kemarin hanya puluhan aja kok yang solat ied lebih dulu. Sebagian saja," kata dia.

Dia juga menyampaikan, tidak ada permintaan khusus dari para tahanan kasus teroris kepada polisi untuk mendatangkan ulama tertentu sebagai penceramah dan memimpin salat.

"Enggak, para tahanan pun biasa. Ada penceramah dari masjid (Al Kautsar di Polda Metro)," katanya.

Sementara itu, para tahanan kasus pidana lainnya kebanyakan melaksanakan salat ied di Rutan Polda Metri Jaya pada hari ini. Meski tak merinci total jamaah salat di penjara, Barnabas jumlah tahanan yang melaksanakan salat ied berjumlah ratusan orang. Ibadah salat Iduladha pun digelar secara khusyuk tanpa ada gangguan dari para tahanan lainnya.

"Lancar nggak ada masalah. Banyaklah ya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI