Sandiaga : Masyarakat Datang untuk Ibadah, Bukan Mendengar Saya

Rabu, 22 Agustus 2018 | 09:46 WIB
Sandiaga : Masyarakat Datang untuk Ibadah, Bukan Mendengar Saya
Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno melangsungkan salat Idul Adha di depan Monumen Perjuangan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Rabu (22/8/2018).(Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno melangsungkan salat Idul Adha di depan Monumen Perjuangan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Rabu (22/8/2018). Meski diberi kesempatan untuk berbicara oleh panitia, Sandiaga enggan memberikan pidato sambutan.

Sandiaga mengaku tidak ingin mencampuradukan kegiatan keagamaan dengan kegian yang berbau politik. Bagi dirinya, masyarakat yang datang ke Monumen Perjuangan Jatinegara datang untuk beribadah menunaikan Salat Idul Adha.

"Sebagian masyarakat di sini datang untuk bertahmid, bertasbih, bertahlil, mereka ingin melaksanakan ibadah, bukan mendengarkan saya pidato," kata Sandiaga di Monumen Perjuangan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2018).

Sandiaga mengatakan, masyarakat yang datang menunaikan ibadah Salat Idul Adha di Monumen Perjuangan Jatinegara memiliki pilihan politik yang beragam. Oleh karena itu, dirinya enggan membicarakan sesuatu yang berbau politik di tempat tersebut.

Baca Juga: Tagar Idul Adha Telah Tembus 24 Ribu Cuitan

"Walaupun diberikan surat saya bilang itu lebih baik digunakan kita untuk membaca tahlil tahmid, tasbih, mengagungkan nama Allah, maha besarkan nama Allah dan kita maknai qurban sebagai tentunya ajang persatuan kita karena pilihan politik mereka belum tentu sama," jelasnya.

Selain memenuhi janji untuk menunaikan Salat Idul Adha di Monumen Perjuangan Jatinegara, Sandiaga mengaku tertarik pada masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Menurutnya mayoritas masyarakat di wilayah tersebut merupakan salah satu jamaah muslim terbesar di Jakarta.

"Dan kebetulan saya tertarik karena ini salah satu jemaah terbesar di Jakarta, lebih dari 15 ribu dan ada di lingkungan masyarakat yang padat, dan saya belum sempat menunaikan janji salat di sini," pungkas Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI