LSI: Ma'ruf Amin Tidak Bisa Tambah Suara pendukung Jokowi

Selasa, 21 Agustus 2018 | 21:18 WIB
LSI: Ma'ruf Amin Tidak Bisa Tambah Suara pendukung Jokowi
Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menyapa wartawan usai pemeriksaan awal tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lingkar Survei Indonesia Denny JA menilai, bakal calon wakil presiden Maruf Amin tidak bisa menambah pundi-pundi suara pendukung bakal capres Jokowi.

Adjie Alfaraby, Peneliti senior LSI mengatakan, Maruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Jokowi hanya bisa digunakan untuk meredam isu diskriminasi SARA.

Sebaliknya, ulama yang selama ini dikenal sebagai tokoh oposan seperti Rizieq Shihab, Abdul Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, dan Abdullah Gymnastiar (AA Gym), justru bisa memengaruhi suara umat Islam pada Pilpres 2019.

"Harus lihat aktor di luar ormas Islam, seperti Rizieq, AA Gym, Abdul Somad, Arifin Ilham, dan Yusuf mansur. Larinya suara tokoh ini akan memengaruhi sentimen pemilih," tutur Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Baca Juga: Di Palembang, Tim Voli Pantai Putra Indonesia Taklukkan Palestina

Adjie juga menilai, suara tokoh-tokoh tersebut bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo Subianto - Sadiaga Uno, meski kekinian semuanya tak eksplisit menyatakan mendukung pasangan tersebut.

Namun, berdasarkan perkiraannya, ulama tersebut akan tetap mendukung pasangan Prabowo – Sandiaga Uno, meski sang capres tak menggunakan rekomendasi ijtimak ulama mereka dalam memilih cawapres.

"Hanya menunggu momentum. Itu bisa jadi titik balik Prabowo-Sandi dalam pertarungan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI