Atlet Asian Games Jepang Sewa PSK, DPR: Cari Hiburan Positif

Selasa, 21 Agustus 2018 | 20:27 WIB
Atlet Asian Games Jepang Sewa PSK, DPR: Cari Hiburan Positif
Loket tiket Asian Games 2018. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menanggapi perihal adanya transaksi prostitusi yang dilakukan oleh peserta Asian Games 2018 asal Jepang. Dirinya meminta adanya penindakan tegas apabila terbukti adanya layanan prostitusi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Hetifah mengapresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh delegasi Jepang yang langsung mengembalikan keempat atlet Jepang ke negara asalnya. Diketahui atlet dari cabang bola basket itu bernama Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura.

"Respon yang diambil official Jepang patut dicontoh. Tegas. Jika terbukti ada perantara-perantara yang menawarkan layanan prostitusi pada para atlet juga harus kita tindak tegas," kata Hetifah saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/8/2018).

Dirinya pun mengingatkan kepada seluruh atlet yang menjadi peserta Asian Games 2018 untuk tetap fokus pada pertandingan-pertandingan yang akan ditempuhnya.

Baca Juga: Bomber Andalannya Cedera, Pelatih Malaysia Resah Hadapi Jepang

"Tahap ini para atlet fokus pada penyiapan fisik dan mental menghadapi rangkaian pertandingan," ujar anggota dari fraksi Partai Golkar itu.

Dirinya sangat memahami apabila para atlet dapat mengalami masa-masa jenuh atau pun merasa tertekan karena pertandingan. Namun, ia menyarankan kepada seluruh atlet untuk bisa mencari hiburan yang lebih positif.

"Untuk hiburan dan pemanfaatan waktu luang bisa diberikan informasi dan layanan paket-paket wisata seperti wisata kuliner, belanja, sejarah dan budaya di Jakarta dan sekitarnya," ucapnya.

Hetifah pun menambahkan apabila memungkinkan pihak panitia lokal untuk menyediakan fasilitas untuk pemulihan psikologis para atlet yang mungkin merasakan kejenuhan ataupun stress.

"Panitia lokal perlu menyediakan layanan psikologis jika ada atlet yang merasa tertekan, jenuh, cemas berlebihan," pungkasnya.

Baca Juga: Atlet Jepang Sewa PSK, Disparbud Jakarta Lebih Awasi Prostitusi

Untuk diketahui, penyelenggara Asian Games diwarnai tindakan tak terpuji oleh negara peserta yakni Jepang. Empat pebasket asal Jepang yang sudah disebutkan sebelumnya kedapatan menyewa PSK di Jakarta. Usai terciduk melakukan transaksi prostitusi itu, mereka langsung dipulangkan ke negara asalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI