Suara.com - andiaga Uno menimbulkan sentimen positif terhadap kantong suara pendukung Prabowo Subianto, setelah keduanya mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2019.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, jumlah dukungan kepada Prabowo meningkat di tiga segmentasi pemilih, yakni perempuan, pemilih pemula, dan kaum terpelajara.
Peneliti senior LSI Adji Alfaraby menuturkan, pada segmen pemilih perempuan, elektabilitas Prabowo meningkat menjadi 30 persen dari sebelumnya 25,2 persen.
Sementara pada segmen pemilih muda meningkat menjadi 39,5 persen dari sebelumnya 34,2 persen. Sedangkan pada pemilih kaum terpelajar meningkat menjadi 44,5 persen dari sebelumnya 37,4 persen.
Baca Juga: Gagal Sumbangkan Kemenangan, Ini Komentar Fitriani
"Masuknya Sandiaga membawa sentimen positif sehingga menambah kekuatan Prabowo," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Selain itu kata Adjie, masuknya Sandiaga juga turut memberi dampak positif terhadap elektabilitas Prabowo.
Sebelumnya elektabilitas Prabowo hanya 28,8 persen, kini meningkat menjadi 29,5 persen. Kondisi sebaliknya justru terjadi di kubu Joko Widodo dan Maruf Amin.
Masuknya Maruf sebagai bakal cawapres justru membuat elektabilitas Jokowi menurun. Sebelumnya, elektabilitas Jokowi berada di posisi 53,6 persen.
Kendati begitu, setelah ditetapkan Maruf sebagai cawapres, elektabilitas pasangan tersebut turun menjadi 52,2 persen.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ngebet Ajak Gatot Nurmantyo Gabung Tim Sukses
"Walaupun tidak signifikan, tapi Maruf Amin mengurangi elektabilitas Jokowi," tutupnya. (