Suara.com - Jangan salah persepsi dahulu, Limousin di sini bukalah tunggangan mewah jenis limo yang digunakan untuk menjemput dan mengantar kepala negara. Melainkan jenis sapi kelas utama untuk perhelatan Lebaran Idul Adha.
Jika kebanyakan sapi unggul untuk kurban Idul Adha berjenis Limousin, Presiden Joko Widodo rupanya lebih memilih sapi khas Jawa, jenis Benggala, untuk diserahkan ke panitia kurban Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Sapi berbobot 1 ton itu sudah didatangkan sejak Senin (20/08/2018), malam pukul 19.30 WIB, didatangkan dari sentra peternakan sapi di Ungaran Kabupaten Semarang.
"Beratnya 1 ton, tinggi 1,5 meter dan panjang 2,5 meter. Didatangkan dari sentra peternakan di Ungaran," kata Wagiman, penjaga sapi milik Jokowi, Selasa (21/08/2018).
Baca Juga: Terungkap Aksi Penganiayaan Keji ke Difabel, Ini Peran Tersangka
Wagiman mengatakan, jika sapi milik Jokowi didatangkan bersamaan dengan sapi kurban milik Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo, berjenis sama hanya sedikit gemuk milik sapi Jokowi.
Sapi-sapi ini juga dijejer secara khusus berurutan sapi milik Jokowi, Ganjar Pranowo, Pangdam IV/ Diponegoro, Walikota Semarang, dan pejabat lainnya. Dari jenis Limousin dan Brahman.
"Sapi Jawa Benggala dagingnya lebih banyak, perawatan juga mudah. Sampai sini (MAJT) cukup dikasih makan rumput dan jerami saja sudah mau," katanya.
Wagiman memperkirakan, jika harga sapi Benggala milik Jokowi berkisar antara Rp 50 - 60 juta di pasaran.
Rencananya, Jokowi akan menyerahkan langsung sapi kurban ini untuk disembelih oleh panitia kurban usai Shalat Id di MAJT, Rabu (22/08/2018), besok.
Baca Juga: Menyoal Kandungan Babi dalam Vaksin
Jokowi akan shalat Id bersama Imam Besar Masjid New York Amerika Serikat, Syamsi Ali, yang bertindak sebagai pembaca khotbah atau khatib.