Suara.com - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil survei nasional paska pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Salah hasil survei mengungkapan terpilihnya Maruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden Joko Widodo justru memberi sentimen negatif kepada suara Jokowi.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby manjabarkan Maruf Amin turut memberi sentimen negatif pada kantong-kantong suara Jokowi sebelumnya. Berdasarkan hasil survei, kehadiran Maruf Amin sebagai cawapres memberi dampak turunnya suara Jokowi pada segmentasi suara non muslim, kaum terpelajar, dan pemula.
"Walaupun tidak signifikan tapi Maruf Amin mengurangi elektabilitas Jokowi," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Adjie menuturkan dinamika dukungan efek teepilihnya Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi turut menurunkan perolehan suara pada segmentasi pemilih non muslim. Sebelumnya Jokowi mengantongi suara 70,3 persen berkurang menjadi 50,5 persen.
Baca Juga: Raih Emas Asian Games 2018, Eko Yuli Ukir Sejarah Baru
Selanjutnya sentimen negatif tersebut juga berpengaruh pada kantong suara kaum terpelajar. Dari 50,5 persen menjadi 40,4 persen.
Tidak hanya itu bahkan pengaruh Ma'ruf juga cukup besar mengurangi suara pemilih pemula yang dikantongi Jokowi sebelumnya. Dari 47,1 persen menjadi 39,5 persen, berkurang sekitar 5 persen.
Kendati begitu kata Adjie, terdapat sentimen positif pada pemilih muslim. Paska dipilihnya Ma'ruf mampu menaikan sedikit dukungan suara Jokowi dari 51,7 persen menjadi 52,3 persen.
"Masuknya Maruf Amin mampu menambah sentimen positif di kalangan pemilih muslim," tutupnya.
Baca Juga: Imutnya Gelandang Serang Timnas Korsel Ini, Mirip Artis K-Pop