Suara.com - Suporter mengeluhkan minimnya fasilitas toilet umum di sekitar loket penjualan tiket Asian Games 2018, kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Sebabnya, tidak ada satu pun mobil toilet umum atau toilet portabel yang disediakan di luar kawasan GBK.
Pantauan Suara.com di lokasi, dari pintu 1 hingga pintu 5 GBK, penyelenggara pertandingan bergengsi tingkat Asia ini tidak menyediakan fasilitas toilet umum. Para suporter yang berada di luar GBK dan ingin ke toilet harus terlebih dulu membeli tiket.
Akses pintu masuk menuju Masjid Al Bina yang berada di pintu 4 juga ditutup. Para suporter yang ingin beristirahat terlebih dahulu, sembari membeli tiket ataupun beribadah harus masuk ke dalam area GBK.
Baca Juga: Atlet Jepang Sewa PSK, Disparbud Jakarta Lebih Awasi Prostitusi
Saat Suara.com mencoba menanyakan langsung kepada petugas INASGOC yang berada di pintu 5, petugas itu mengaku pihak penyelenggara memang tidak menyiapkan toilet umum diluar GBK.
"Tidak ada, kalau mau ke toilet harus punya tiket masuk dulu baru bisa masuk. Kalau tidak ada tiket, ya ke Mal FX situ saja (seberang GBK)," kata seorang petugas INASGOC, Selasa (21/8/2018).
Sarah, salah seorang suporter yang sedang menunggu temannya datang ke GBK mengakui, harus berjalan kaki menuju Mal FX Sudirman baru bisa memakai toilet. Pasalnya, ia tidak menemukan toilet umum di luar GBK.
"Ya mau bagamaina, pakai tiket? Saya mau beli saja tadi kehabisan. Ini menunggu teman dulu, akhirnya karena kebelet ya sudah ke situ (Mal FX Sudirman)," ungkap Sarah.
Sebelumnya, para suporter juga mengeluhkan kumuhnya area sekitar GBK lantaran dipenuhi sampah plastik hingga dedaunan. Tempat sampah sudah terisi penuh hingga sampah berantakan di sekitarnya.
Baca Juga: Kantor DPD PAN Jakarta Ternyata Ada di Bangunan Sengketa
Banyak pula sampah botol plastik bekas minuman yang tergeletak di sepanjang pedesterian GBK. Meski demikian, tidak ada satu pun petugas kebersihan yang menjaga kebersihan GBK sehingga terlihat kumuh dan jorok.