Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memimpin kegiatan aksi menghadap laut dan memungut sampah yang mengotori air laut di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara, Senin (20/8/2018).
Aksi ini diselenggarakan oleh Gerakan Pandu Laut Nusantara di 73 titik wilayah Indonesia. Kegiatan ini sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Sementara itu, Direktur Jendral Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Brahmantya Satyamurti Poerwadi memimpin gerakan aksi menghadap laut di Dusun Tangkolak Timur, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini disertai penanaman mangrove dan juga panen garam.
"Kegiatan peduli laut ini bukan hanya dilakukan sehari saja, melainkan harus berkelanjutan," ujar Brahmantya.
Selain itu, Dusun Tangkolak memiliki potensi laut dan pesisir yang besar seperti mangrove, terumbu karang dan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Tak hanya di pinggir pantai, kegiatan bersih-bersih juga dilakukan di bawah permukaan laut oleh tim penyelam. Dari kegiatan tersebut menghasilkan sekitar 1.143,7 kg sampah.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan Indonesia bebas sampah yang merupakan implementasi Inpres No.12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan Program Gerakan Indonesia Bersih.
Dengan aksi ini diharapkan bisa mendukung tahun 2025, Indonesia bisa mengurangi sampah sebanyak 70 persen di laut. (Annisya Heriyanti)