Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menjelaskan kronologi penganiayaan yang menimpa Robert Wanggai, adik kandung pesepak bola Persipura Jayapura Imanuel Wanggai.
Menurut Indra, penganiayaan terjadi pada Selasa (14/8/2018). Penganiayaan bermula saat Robert dipanggil tiga kakak kelasnya yang berinisial TA, K dan A ke dalam sebuah kelas.
Di dalam kelas, Robert diminta untuk push up. Ketika korban sedang push up, ketiga pelaku melayangkan tendangan. Bahkan sampai menginjak kepala Robert.
"Kemudian kakak kelas tersebut sempat mengatakan bahwa sebelumnya saat kelas I juga merasakan seperti itu ada hukuman," kata Indra, Senin (20/8/2018).
Baca Juga: Potensi Nasional Masih Mampu Mengatasi Bencana di Lombok
"Korban memberikan penjelasan bahwa kakak kelasnya menendang menginjak kepala," kata Indra.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban mendadak pusing hingga tak bisa menjalani kegiatan belajar di sekolah. Robert pun dilarikan ke Rumah Sakit Permata Ibu, Beji, Depok, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan mengalami luka dalam yang cukup parah dan harus menjalani perawatan.
Mendapat laporan dari keluarga korban, polisi mulai menggelar penyelidikan. Menurut Indra, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. Ketiga pelaku saat ini masih berstatus terlapor.
"Kita akan periksa saksi-saksi dan kumpulkan alat bukti," kata Indra.
Baca Juga: Bantai Hong Kong, Milla Beberkan Kunci Sukses Timnas Indonesia