Suara.com - Bakal capres Joko Widodo membuat heboh saat Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/8/2018) lalu. Jokowi tertangkap kamera tengah joget dengan gerakan mendayung saat penyanyi dangdut Via Vallen melantukan lagu Meraih Bintang.
Menanggapi hal itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) membuka suara. Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan gerakan 'goyang dayung' dilakukan Jokowi secara spontan tanpa ada arahan dari pihak manapun.
"Menurutku nggak (ada arahan), original saja. Kan (Jokowi) lagi duduk makanya gerakan yang muncul yang secara insting gitu," kata Eva kepada Suara.com, Senin (20/8/2018).
Ketika ditanya perihal keorisinalan goyangan Jokowi, Eva menuturkan goyang dayung itu sudah dikenal di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Goyangan itu disebut 'Holik Wader'.
"Di Tulungagung ada goyang Holik Wader. Gerakannya menirukan orang kerja terutama petani (mencangkul, tanam padi, ngayak beras, nggebukin beras), nelayan (tebar jaring, tarik jaring, plus kayuh sampan atau goyang dayung)," tuturnya.
Meskipun begitu, Eva akan mengusahakan agar 'goyang dayung' ala Jokowi bisa menjadi salah satu maskot dalam kampanye Jokowi - Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019 dengan mengajak penyanyi dangdut Via Vallen.
"Aku yakin lagu Meraih Bintang akan tren bersama goyangan Pak Presiden tersebut. Akan saya usulkan ke tim kreatif," pungkasnya.