Suara.com - Sejumlah calo tiket Asian Games 3018 berkeliaran bebas di sekitar loket penjualan tiket Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Para petugas INASGOC yang berada di lokasi tak berdaya menghentikan aksi para calo.
Kepada Suara.com, salah seorang petugas INASGOC mengaku tak bisa berbuat banyak dengan kehadiran para calo yang menjajakan tiket dengan harga tinggi. Pasalnya, para calo tiket telah membeli tiket sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni maksimal 4 tiket dalam sekali pembelian.
"Mereka juga legal kan belinya, pakai KTP lalu beli maksimal 4. Ya hak mereka juga kan kalau jual lagi, kita enggak bisa berbuat banyak," kata salah seorang petugas INASGOC saat ditemui di GBK, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Petugas itu mengatakan, ia juga tak dibekali dengan informasi yang jelas dari atasan mereka untuk menanggulangi para calo yang berkeliaran. Sehingga, tak banyak yang bisa diperbuat par petugas.
Baca Juga: Wuih! Calo Tiket Asian Games 2018 Punya Kode Khusus untuk Jualan
Padahal, di tiap loket penjualan tiket ada petugas kepolisian dan TNI yang turut berjaga. Namun, mereka pun seolah tutup mata dengan aksi yang dilancarkan oleh para calo.
"Tiap loket ada polisi sama TNI kok, kita semua tahu ada calo tapi ya begitu lah malah pada diam saja," ungkapnya.
Untuk meminimalisir gerak para calo, petugas itu pun berinisiatif dengan mendatangi tiap pengunjung yang terlihat kebingungan ataupun sesang dilobi oleh calo. Sehingga, transaksi jual beli tiket dengan calo bisa terbindar.
"Paling saya samperin, ditanyain butuh apa segala macam. Kasian juga harga tiket di calo kan mahal banget," tutupnya.
Pantauan Suara.com di Pintu 4 GBK, Jakarta Pusat, para calo tampak berjaga di dekat loket penjualan tiket. Sesekali, para calo itu berteriak kecil di dekat para pengunjung yang melintas dengan menyebut 'tiket-tiket' atau 'basket basket' -- nama tiket pertandingan yang dijual.
Baca Juga: TransJakarta Sediakan Ratusan Bus Gratis untuk Atlet Asian Games
Tak jauh dari tempat para calo menawarkan jasa, security INASGOC dan aparat berseragam kepolisian bersiaga di samping loket. Namun, tak banyak yang dilakukan oleh sang security dan polisi yang hanya menyaksikan dari jarak jauh.