Mensos Koordinasi Seluruh Kementrian Atasi Bencana Gempa Lombok

Senin, 20 Agustus 2018 | 16:03 WIB
Mensos Koordinasi Seluruh Kementrian Atasi Bencana Gempa Lombok
Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai kementrian terkait dalam mengatasi bencana gempa Lombok. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Idrus Marham menugaskan Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial, Harry Hikmat untuk berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ini menyusul gempa berkekuatan 6,9 SR yang terjadi pada Minggu (19/8/2018) malam.

Menurut Idrus Marham, penugasan itu bertujuan untuk mengetahui dengan pasti kondisi kekinian di lokasi terjadinya gempa.

Idrus menyatakan, nantinya akan melakukan langka-langkah setelah melakukan pengecekan dalam rangka masa tanggap darurat. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait.

"Bahkan elemen masyarakat kita pastikan, ini dari BK Perin baru pulang ada 70-80 orang baru pulang dari sana," kata Idrus di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Ia menjelaskan, Kemensos juga telah berkoordinasi dengan Bulog terkait bantuan pangan kepada para pengungsi. Di mana stok beras yang ada mencapai 300 ton.

"Untuk provinsi 100 ton, untuk Lombok Utara 80 ton, Lombok Barat sekian. Jadi itu semua sudah lebih dari 300 ton sudah dikeluarkan untuk memastikan bahwa posko-posko yang ada penampungan-prnampungan yang ada itu terpenuhi kebutuhannya," jelasnya.

Koordinasi juga menyangkut masalah kesehatan para pengungsi. Di mana hal ini dilakukan bersama Kementrian Kesehatan dan TNI. Sementara untuk pemulihan seperti bangunan sekolah yang rusak, juga dikoordinasikan bersama dengan Kementrian PUPR dan Kemendikbud.

"Jadi termasuk misalkan dalam rangka pemulihan. Ini sedang diupayakan pendidikan jalan dengan yang sekolah rusak diambilkan alternatif oleh kementrian PUPR dan tentu dengan Kemendikbud," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI