Suara.com - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno akan memainkan isu ekonomi dalam strategi kampanye Pilpres 2019. Hal itu menepis bahwa pasangan tersebut, akan menggunakan politik identitas dalam Pilpres 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan tidak benar kalau Prabowo dan Sandiaga akan menggunakan politik identitas guna memenangkan kontestasi Pilpres 2019 nanti. Sebab saat ini permasalahan utama yang menjadi keresahan rakyat menurutnya masalah ekonomi.
"Ini yang akan menjadikan dasar kita, besok ke depan waktu kampanye kita memang sudah memutuskan untuk berkonsentrasi menggunakan isu ekonomi. Jadi tidak benar kita akan menggunakan politik identitas," kata Ferry dalam diskusi bertajuk: Lanskap Politik Nasional Pasca Pengumuman Capres-Cawapres di Auditorium CSIS, Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Lebih lanjut kata Ferry, Prabowo tidak memiliki beban harus mencari cawapres dengan latar belakang ulama. Sebab menurutnya tidak memiliki permasalhan terkait politik identitas.
Baca Juga: Inspiratif! Menteri yang Sedang Hamil Ini Aktif Bersepeda
Permasalahan yang saat ini diraskan oleh rakyat kata Ferry lebih pada soal ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan harga bahan pokok yang tinggi. Sehinga dengan segala kemampuan terkait perekonomian yang dimiliki Sandiaga menurutnya diharapakan bisa menjawab persoalan tersebut bersama dengan Prabowo.
"Bagi kami Sandiaga Uno sudah representasi sosok yang lebih tepat untuk memecahkan masalah sekarang, yaitu soal ekonomi," pungkasnya.