Presiden Joko Widodo yang digambarkan dalam video pembuka seremoni itu tampil maskulin, dipuji oleh banyak warga Asia.
Begitu pula deretan artis yang menunjukkan kebolehkannya, membuat tetamu dan penonton pulang sembari melontarkan celotehan decak kagum terhadap mereka.
Namun, di balik semua itu, ada banyak orang seperti Abdurrahman yang tetap bekerja agar Asian Games 2018 bisa diguratkan sebagai kesuksesan oleh pena sejarah.
Tanpa berharap pujian apalagi bonus, mereka tetap bangga menopang kegemerlapan pesta olahraga sebulan tersebut.
Baca Juga: Mulai September, Kendaraan Militer Beralih Pakai Bensin Biodiesel
Tak Ada Jatah Makan
Sabtu masih terang ketika warga Jakarta, daerah lain, hingga turis mancanegara sibuk mengantre di loket-loket penukaran tiket elektronik untuk mengikuti seremoni pembukaan Asian Games 2018, malamnya.
Darmawan juga berada di kompleks stadion hasil bantuan para komunis Uni Soviet untuk Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962 tersebut.
Berbeda dengan warga yang mengantre, Darmawan sibuk mengangkut plastik sampah besar ke mobil operasional.
Darmawan adalah petugas Satuan Pelaksana Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Selatan khusus wilayah Kebayoran Baru.
Baca Juga: Isu Mahar Politik Sandiaga, Andi Arief Tak Jadi Diperiksa Bawaslu
Namun, sejak sebulan lalu, ia ditugaskan atasan untuk menjadi relawan khusus kebersihan di lingkungan sekitar Stadion GBK.