Gempa Lombok, Warga Berduyun Kembali ke Tenda Pengungsian

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 20 Agustus 2018 | 05:18 WIB
Gempa Lombok, Warga Berduyun Kembali ke Tenda Pengungsian
Ilustrasi korban gempa bumi Lombok kembali ke tenda pengungsian. [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ambulans yang membawa korban gempa tektonik 7 Skala Richter, hilir-mudik menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mobil ambulans itu melaju kencang dari arah barat ke arah timur Jalan Majapahit menuju RSUD Kota Mataram.

Bahkan terlihat juga beberapa mobil bak terbuka melaju kencang membawa korban sambil menyalakan lampu mobil warna kuning. Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di Jalan Majapahit mendirikan tenda karena masih khawatir untuk kembali ke rumah.

Lapangan terbuka di Kota Mataram, NTB, penuh pengungsi yang mendirikan tenda. Warga berkerumun mengungsi seperti di halaman Gedung TVRI, lapangan di dekat Islamic Center Jalan Udayana dan Lapangan Auri.

Mereka mendirikan tenda alakadarnya karena tidak berani untuk pulang ke rumah, mengingat guncangan gempa yang berturut-turut SEhingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan jiwanya.

Baca Juga: Gempa Susulan Lombok : Pusat Pada Kedalaman Relatif Dangkal

Tidak sedikit pula, warga yang mendirikan tenda ala kadarnya di atas trotoar seperti di Jalan Majapahit. Bahkan tidak sedikit yang tidur hanya beralaskan tikar saja tanpa menggunakan terpal.

Sebenarnya pada Minggu (19/8) pagi, warga sudah banyak yang meninggalkan tenda pengungsian. Namun kembali lagi setelah dua kali gempa susulan yang terjadi pada Minggu siang dengan kekuatan 5,4 SR dan 6,5 SR yang berpusat di Lombok Timur.

Seperti warga yang tinggal di kawasan Senggigi, semula sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun ketika gempa terjadi pada Minggu siang, warga kembali lagi ke pengungsian.

"Ditambah lagi dengan gempa susulan 7 SR pada Minggu malam," kata seorang warga Senggigi.

Sampai berita ini disiarkan belum ada laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram terkait korban jiwa akibat gempa 7 SR.

Baca Juga: Gempa 7 SR Kembali Guncang Lombok, Terasa di Bali Hingga Makassar

Gempa Bumi dengan kekuatan 7 Skala Ricther (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

Sebelumnya, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, Minggu pukul 12.10 Wita yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada 8.24 lintang selatan, 166.66 bujur timur, atau 32 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 10 km.

Gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut terjadi empat menit setelah gempa berkekuatan 5,4 SR pukul 12.06 Wita yang berlokasi di 8.29 lintang selatan, 116.62 bujur timur atau 25 km arah timur laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 km. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI