Suara.com - Gempa susulan kembali mengguncang Lombok, tepatnya 39 km dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang terjadi pukul 01.23 WIB dengan magnitudo mencapai M 5,2. Sedangkan gempa sebelumnya sebesar M 5,3 terjadi 36 km dari Lombok Timur, pada pukul 23.37 WIB. Demikian dilansir US Geological Survey.
Bencana alam ini mendapatkan perhatian khusus dari beberapa pemberitaan dunia. Antara lain China Post yang menyatakan bahwa episentrum atau pusat gempa berada pada kedalaman relatif dangkal, yaitu sekitar 7 km dan kedua adalah sekitar 5 km di selatan kota Belanting.
Masih di hari yang sama, gempa bumi juga terjadi di beberapa kepulauan di Samudera Pasifik, yaitu Fiji dan Tonga, dengan magnitudo mencapai 8,2. Seperti Kepulauan Indonesia, keduanya juga berada di kawasan Sabuk Gunung Berapi atau Ring of Fire.
Sedangkan The Independent menyebutkan bahwa gempa yang terjadi 2 km sebelah selatan kota Belanting ini terasakan sebagai tremor di Bali dan bagian selatan Lombok.
Baca Juga: Toyota Bangga Ikut Ambil Bagian dalam Asian Games 2018
Sementara dari cuitan CPP Geophysics lewat media sosial Twitter dilampirkan map aktivitas seismik di mana gempa bumi terjadi pada zona patahan Timur-Barat sepanjang 100 km. EMSC memberikan tagar khusus #gempa yang mengguncang Lombok, dan IFRC atau Palang Merah Bulan Sabit Merah menyebutkan bahwa gempa susulan berlanjut mengguncang Lombok dengan korban meninggal lebih 460 jiwa, 7.000 orang mengalami luka.