Suara.com - Pernikahan dengan mahar mahal nan mewah sepertinya menjadi hal biasa di Sulawesi Selatan. Terkini, seorang pria 70 tahun menikahi perempuan 30 tahun dengan uang panaik atau mahar senilai Rp 200 juta.
Pernikahan dengan mahar mewah ini terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Perempuan yang beruntung dinikahi dengan mahar mewah itu bernama Andi Sulfaidah (30). Ia dinikahi oleh Alwi Daeng Makkelo (70).
Meski terpaut usia cukup jauh, tak menghentikan langkah keduanya menaiki indahnya pelaminan dengan mahar yang mahal.
Mengutip akun Instagram @makassar_iinfo, untuk mendapatkan gadis pujaannya, Alwi tidak hanya memberikan mahar Rp 200 juta. Namun ditambah sejumlah barang mewah lainnya. Seperti satu unit mobil Honda HRV, satu unit rumah lengkap dengan sertifikat atas nama mempelai perempuan.
Tidak itu saja, masih ada ditambah seperangkat perhiasan lengkap. Total uang mahar yang dibayarkan pria 70 tahun itu mencapai Rp 1 miliar.
"Lamaran digelar pada Rabu (8/8) kemarin di Dusun Bulu Dua, Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Bone," tulis akun @makassar_iinfo.
"Semua mahar telah diserahkan kemarin dan dinyatakan sah menjadi milik gadis yang akrab disapa Andi Elha ini oleh pihak mempelai laki-laki telah disepakati dengan keluarga pihak mempelai wanita," lanjut akun tersebut.
Uang Panaik atau Panai merupakan uang mahar yang diberikan calon pengantin pria kepada calon mempelai wanita. Adat yang hingga saat ini dipegang oleh warga Bugis Makassar. Pernikahan mahal ini pun sontak viral di media sosial.
Usut punya usut, Alwi diketahui sebagai salah satu pengusaha properti sukses di Kabupaten Bone. Sementara Andi Elha adalah bekas karyawannya sendiri dan kini sah menyandang status istri.