Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besat Yusuf mengklaim tidak ada kemacetan yang parah terkait penutupan jalan selama acara pembukaan Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/8/2018) kemarin.
Bahkan, Yusuf menyebutkan, tidak ada informasi dari masyarakat yang terkena macet akibat imbas dari penutupan jalan hingga Asian Games 2018 selesai dilaksanakan.
"Enggak. Kemaren lancar-lancar aja. Enggak ada (masyarakat) yang komplain kok. Jadi bagus kok kemarin. Walaupun ada kepadatan ya. Tapi tetap jalan kok, enggak ada masalah," kata Yusuf saat dihubungi Suara.com, Minggu (19/8/2018).
Yusuf menyampaikan, polisi hanya melakukan penutupan jalan menuju GBK. Selama pelaksanaan Asian Games, kata dia, pengalihan arus diberlakukan secara situasional. Sistem buka-tutup yang diberlakukan di lajur kiri Jalan Pemuda di dekat area GBK.
"Kemarin ditutup total, tapi untuk pelaksanaanya setiap hari hanya sebagain saja. Kalau kita melihat dari Gatot Subroto ke kiri, itu ditutup. Dialihkan arusnya," katanya.
Dia menjelaskan, Jalan Pemuda di depan TVRI dan Jalan Asia Afrika tetap dibuka secara normal selama pelaksanaan Asian Games.
"Kalau di jalur kanan yang depan TVRI itu dibuka enggak masalah. Termasuk yang di Jalan Asia-Afrika. Jadi yang dekat GBK lah yang ditutup. Kalau yang di kanannya enggak (ditutup)," katanya.
Diketahui, selama pelaksanaan Asian Games, polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan menuju GBK selama 14 hari terhitung sejak dari tanggal 19 Agustus hingga 1 September 2018 mendatang.