Suara.com - Masyarakat Indonesia patut berbangga dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Hal itu diungkapkan oleh para petugas yang terlibat sebagai penyelenggara, salah satunya ialah penjaga loket penukaran tiket masuk, Favian Ra (23).
Meskipun bangga, ia tetap harus dihadapi dengan beberapa tantangan saat bekerja dalam aspek komunikasi. Karena pekerjaannya, Favian harus dihadapi oleh pengunjung mancanegara yang tidak mahir berbahasa Inggris serta Bahasa Indonesia.
Ia menceritakan, pernah kesulitan berkomunikasi dengan pengunjung mancanegara asal negeri Thailand sehari lalu.
"Ada tuh waktu kemarin, penonton dari Thailand mau nuker tiket tapi nggak bisa bahasa Inggris. Bahasa Inggris saja nggak bisa, apalagi bahasa Indonesia," kata Favian di loket tiket GBK Gate 4, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Baca Juga: Perketat Keamanan Pembukaan Asian Games, Polda Metro Bagi 4 Ring
Akhirnya, Favian pun terpaksa berkomunikasi dengan penonton asal Thailand tersebut menggunakan bahasa isyarat.
"Ya mau nggak mau pake bahasa isyarat lah. Mau gimana lagi, yang penting dia bisa masuk tanpa ada kendala," ujarnya.
Tantangan Favian sebagai penjaga loket pun bukan hanya kendala bahasa, namun juga kesabaran dirinya menghadapi calon penonton yang 'ngeyel'.
"Ini kejadian mau dari mancanegara ataupun dari warga lokal. Posisi dia kan nggak ngerti, terus minta dijelasin sama kita, yaudah kita jelasin. Tapi begitu kita jelasin dia tetap nggak ngerti malah marah-marah," pungkasnya.
Baca Juga: Joni Diajak Presiden Jokowi Nonton Pembukaan Asian Games