“Hitungannya tidak ngawur, walaupun kita sekarang berada di jaman modern kita tetap menggunakan adat Islam dan adat Jawa,“ kata guru matematika ini.
Sebelumnya, ia menghitung jumlah tanggal kelahiran kedua mempelai (weton) ketemu angka 28 diambil kelipatan 10 sisa 8 hingga akhirnya dikurangi 7 ketemu angka 1. “Angka 1 itu artinya baik, berwibawa dalam keluarga,“ katanya.
Kemudian Aina menyesuaikan dengan hari baik menurut Islam dan menghindari was (tanggal meninggal nenek atau orang tua).
“Saya hitung sendiri kok pas dengan sunah Rasul, hari Senin dan Jumat, pas berbarengan dengan 17 Agustus, pas bulan 8 dan tahun 2018, saya semakin mantap, mudah-mudahan niat baik mempelai ini diridhai dan menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah,“ ujarnya.
Baca Juga: Bendera Terlilit, Anggota Paskibra Nangis hingga Pingsan
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Usai Akad Nikah Nyanyikan Lagu Indonesia Raya”