Kapolri Minta Irjen Arief Bikin Gebrakan di Bareskrim

Jum'at, 17 Agustus 2018 | 18:25 WIB
Kapolri Minta Irjen Arief Bikin Gebrakan di Bareskrim
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat ditemui di Auditorium PTIK Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018). [Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab)  Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang kini dijabat oleh Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto.

Arief menggantikan Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto yang kini menjabat sebagai Wakapolri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).

Tito menyebut Irjen Arief memiliki rekam jejak dan pengalaman cukup baik dalam bidang reserse. Ia juga pernah menjabat Kapolda Kalimantan Barat.

"Pak Arief dalam menjalankan tugas, baik Kapolda Kalimantan Barat, maupun sebagai Asisten SDM, banyak prestasi," kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).

Baca Juga: Rayakan HUT RI di Jalan Jaksa, Sandiaga Uno Dipeluk Emak-emak

"Saya yakin dengan pengalamannya sejak perwira pertama sebagai anggota reserse, dan cukup lama empat tahun di Bareskrim sebagai direktur reserse (ekonomi khusus), dia memiliki kapabilitas itu, kompetensi dan memiliki moral yang cukup baik. Saya berharap banyak dapat membawa perbaikan di bidang reserse," Tito menambahkan.

Ia mengatakan, saat masih menjabat Asops Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Arief memiliki banyak prestasi.

"Perbaikan di bidang SDM yang cukup menonjol, sehingga membuat suasana proses rekrutmen, kemudian pembinaan di bidang sumber daya manusia menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya," ujar Tito.

Tito berharap, Arief turut pula berprestasi saat Kabareskrim, terutama membangun tradisi profesionalisme dalam penegakan hukum.

"Berharap nanti Pak Arief bisa membuat gebrakan-gebrakan, termasuk di antaranya menangani masalah kasus-kasus konvensional, kejahatan transnasional, kasus-kasus kontigensi. Juga mendukung penanganan terorisme oleh Densus 88, sekaligus membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi," tutup Tito.

Baca Juga: You Make Me Feel ... Aretha Franklin Selalu Dikenang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI