Suara.com - Presiden Joko Widodo menyambut kirab obor—torch relay—Asian Games 2018 yang telah tiba di Istana Merdeka, Jumat (17/8/2018). Obor tersebut sempat mati saat dibawa Jokowi berlari.
Sebelum menerima obor, Jokowi menerima laporan dari Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, sebagai bagian prosesi penyerahan obor.
Seusai menerima laporan, Jokowi langsung berlari didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Momen tersebut langsung disambut meriah oleh tamu undangan acara upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia.
Baca Juga: HUT RI, Gembong Teroris Abu Bakar Ba'asyir Dapat Remisi 4 Bulan
Setibanya di depan rombongan pembawa obor, Jokowi langsung melakukan prosesi penyerahan obor dari Verawaty Fajrin, atlet bulu tangkis nasional era 80-an.
"Saya terima torch relay Asian Games 2018," kata Jokowi.
Namun, saat Jokowi tengah membawa obor sembari berlari kecil, apinya mati. Secara sigap, petugas langsung membantu Jokowi untuk kembali menyalakan api obor.
Tak terlihat panik, Jokowi tetap semangat membawa obor itu, sehingga tetamu memberikan tepuk tangan.
Obor tersebut akhirnya diestafetkan kepada Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Inasgoc Erick Thohir, didampingi juara dunia bulutangkis Rudi Hartono. Obor itu kemudian dibawa Erick ke Monumen Nasional untuk diinapkan.
Baca Juga: Emak-emak Upacara HUT RI Pakai Daster dan Bawa Alat Dapur