Infografis
Suara.com - Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Salah satunya menggelar upacara bendera yang cukup unik dengan menggunakan berbagai macam atribut, Jumat (17/8/2018).
Seperti yang dilakukan puluhan ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Dramaga Tengah, RW 02, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, ini misalnya.
Mereka melakukan upacara bendera sambil memakai daster dan membawa berbagai perlengkapan dapur.
Sejak Jumat pagi, mereka sudah berkumpul dan berbaris di lahan kosong tak jauh dari pemukiman. Berderap langkah tegap bak Paskibra, tiga orang ibu-ibu yang bertindak sebagai pengibar bendera menuju tiang yang terbuat dari bambu.
Baca Juga: Anak-anak Mantan Teroris Jadi Pengibar Bendera Merah Putih
Sambil diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, bendera Merah Putih terus merambat mengikuti ketukan nada lagu hingga ke ujung tiang. Prosesi upacara bendera itupun berjalan penuh khidmat.
![Kaum ibu yang tinggal di Kampung Dramaga Tengah, RW 02, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2018). [Suara.com/Rambiga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/17/84275-emak-emak-upacara-hut-ke-73-kemerdekaan-ri.jpg)
"Iya senang sekali bisa ikut upacara bendera ini dengan ibu-ibu lainnya. Ya meski kami ini ibu rumah tangga, tapi tetap semangat memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-73," kata salah satu peserta upacara Netti (45), kepada Suara.com, Jumat (17/8/2018).
Neti mengungkapkan, perlengkapan dapur sepeti centong, panci, serbet dan lainnyan dibawa dalam upacara bendera sebagai simbol perjuangan ibu dalam rumah tangga.
"Ini baru pertama kali saya upacara pakai daster sama peralatan dapur. Ini adalah senjata kami dan simbol perjuangan kami sebagai kaum ibu," jelasnya.
![Kaum ibu yang tinggal di Kampung Dramaga Tengah, RW 02, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2018). [Suara.com/Rambiga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/17/80961-emak-emak-upacara-hut-ke-73-kemerdekaan-ri.jpg)
Sementara itu, Andi Supriyatna (40) selaku pembina upacara mengaku hanya membutuhkan tiga hari mempersiapkan ibu-ibu untuk upacara bendera. Ia mengaku takjub melihat antusias dan semangat kaum ibu dalam memperingati Hari Kemerdekaan ini.
Baca Juga: 17 Atlet Paralayang Rayakan Hari Kemerdekaan dari Udara
"Persiapannya cuma tiga hari. Saya sangat terharu melihat semangat ibu-ibu ini mengikuti upacara bendera di tengah kesibukan mereka mengurus rumah tangga. Alhamdulilah semua lancar," ungkap Andi.
Setelah melakukan upacara bendera, peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia itu diakhiri dengan melakukan pawai berkeliling kampung oleh ibu-ibu sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
Kontributor : Rambiga
