Pidato Kebangsaan, Rachmawati: Jangan Pilih Presiden Neoliberal

Jum'at, 17 Agustus 2018 | 13:16 WIB
Pidato Kebangsaan, Rachmawati: Jangan Pilih Presiden Neoliberal
Rachmawati Soekarnoputri bersama Prabowo Subianto mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di Universitas Bung Karno. (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri kedua Presiden RI pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengimbau agar masyarakat Indonesia hati-hati dalam memilih presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 nanti. Dia ingin agar pemimpin yang terpilih nanti benar-benar yang dapat memwujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam sambutan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

"Pada tahun ini kebetulan sekali bertepatan dengan tahun politik. Karena pada tahun 2019 yang akan datang akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional melalui pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Untuk itu saya ingatkan, saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan salah memilih pemimpin," kata Rachmawati.

Rahmawati menilai kondisi Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, kata dia, sudah menuju pintu kehancuran. Oleh karena itu, dalam sambutannya, dia mengutip pernyataan Soekarno pada tahun 1964 tentang 'Tahun Vivere Pericoloso' yang artinya sudah menyerempet bahaya.

Karena itu, dia berharap agar presiden yang terpilih nantinya tidak menambah utang negara.

"Oleh karena itu, maka jangan sekali-kali, jangan salah memilih pemimpin, artinya jangan memilih pemimpin yang menjadi proxy, yang menjadi antek kepentingan asing, neoliberalisme, yang hobinya menumpuk utang, semena-mena menjual aset negara, yang membuat nilai rupiah terpuruk, yang tebang pilih dalam penegakan hukum, membiarkan tenaga kerja asing dan yang nafikun," beber Rachmawati disambut tepuk tangan Prabowo Subianto dan tamu undangan lainnya.

Dia pun berharap agar seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang tahu persis amanah penderitaan rakyat.

Hadir dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di UBK ini, pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Dalam sambutannya, Rachmawati berharap, jika terpilih nanti, keduanya dapat mewujudkan Indonesia yang sejahtera seperti yang dicita-citakan oleh Bung Karno.

"Semoga beliau (Prabowo Subianto) dapat memimpin RI di masa depan," tandas Rachmawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI