Komunitas Pesepeda Ontel Ikut Meriahkan HUT RI di Istana

Jum'at, 17 Agustus 2018 | 12:29 WIB
Komunitas Pesepeda Ontel Ikut Meriahkan HUT RI di Istana
Pesepeda ontel ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Istana. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Kepresidenan turut dimeriahkan oleh sejumlah pesepeda ontel. Para pesepeda ontel itu rela mengayuh sepeda tuanya puluhan kilometer hanya untuk menyaksikan secara langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan RI.

Salah seorang pesepeda ontel, Jaya (40) mengatakan, dengan menyaksikan upacara pengibaran bendera secara langsung memiliki sensasi tersendiri. Sangat berbeda ketimbang menyaksikan dari layar kaca televisi.

"Ya pengen lihat langsung biar lebih puas. Pengen ketemu Pak Jokowi," kata Jaya kepada Suara.com saat ditemui di depan Istana Kepresidenan, Jakartan Pusat.

Jaya bercerita, sejak Jumat subuh sekitar pukul 05.00 WIB, ia bersama kedua temannya yang tergabung dalam komunitas Ontel Oren sudah berangkat dari rumah agar tidak telat ikut upacara.

Dari rumah mereka di Cengkareng, Jakarta Barat setidaknya mereka harus mengayuh sepeda ontel lebih dari 20 kilometer.

Butuh waktu hampir 3 jam untuk sampai di Istana Kepresidenan. Setibanya di lokasi, mereka pun langsung memarkir sepedanya tepat di depan layar besar tak jauh dari pintu masuk Istana Kepresidenan.

Lewat layar besar itu, Jaya dan teman-teman menyaksikan prosesi pengibaran bendera merah putih. Meskipun panas terik menusuk kulit, Jaya seolah dan rekan-rekannya tak peduli dan khusyuk menyaksikan tiap prosesi upacara kemerdekaan.

"Ya walaupun jauh, bisa lihat upacara langsung bisa sudah hilang capeknya. Ini bentuk nasionalisme kami wong cilik," ungkap Jaya.

Menurutnya, perayaan kemerdekaan tahun ini tak semarak tahun-tahun sebelumnya. Kondisi keprihatinan rupiah yang menguat membuat banyak teman-temannya pun absen mengikuti upacara.

"Biasanya banyak teman-teman ikut juga, tapi ini enggak. Katanya mau hemat uang, biaya serba mahal. Mungkin itu juga alasannya kali ya tahun ini di sini sepi," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI