JSC Palembang Steril, Golf Car dan Shuttle Bus Siap Beroperasi

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Jum'at, 17 Agustus 2018 | 05:00 WIB
JSC Palembang Steril, Golf Car dan Shuttle Bus Siap Beroperasi
Golf Car [Andhiko/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) dipastikan steril dari kendaraan umum selama Asian Games. Solusinya, sebagai fasilitas transportasi atlet dan official, kendaraan berbahan bakar non fosil seperti golf car dan shuttle bus akan dioperasionalkan.

Direktur Utama (Dirut) PT JSC Palembang, Bambang Suprianto mengatakan, walaupun seluruh atlet belum datang tetapi pihaknya sudah menyiapkan kendaraan yang nantinya akan mengantar jemput para atlet dan official.

"Saat ini sudah disiapkan, 13 shuttle bus dengan 15 seat, 17 golf car 6 seat, serta ditambah 1 golf car 2 seat. Jadi total itu ada 60 unit, terdiri dari 20 golf car 2 seat, 15 golf car 10 seat, dan 15 shuttle bus 15 seat," katanya, saat ditemui di Jakabaring Sport City, Kamis (16/8/2018).

Ia menjelaskan, bantuan tersebut guna menyukseskan JSC sebagai kawasan green area smart city dalam perhelatan Asian Games 2018 yang tinggal dua hari lagi.

Baca Juga: Hasil Undian Bulutangkis Beregu Asian Games 2018

"Nanti bukan hanya shuttle bus dan golf car saja yang akan melayani para atlet dan official untuk menuju venue-venue yang ada di Jakabaring, tetapi juga mereka bisa menggunakan sepeda, serta bus hidrogen yang nantinya itu akan berkeliling di kawasan JSC,” ujarnya.

Ia mengatakan, bukan atlet dan official saja yang akan dilayani sepenuhnya untuk tranportasi, tetapi para pengunjung atau penonton yang ingin menyaksikan pertandingan juga akan disiapkan bus hidrogen yang setiap saat berkeliling.

Menurutnya, dari awal pihaknya memang sengaja mengusung konsep green area smart city. Karena memang wilayah JSC merupakan kawasan olahraga sehingga harus benar-benar sehat dan memiliki udara yang bersih. Jadi, kendaraan yang beroperasi pun harus berbahan bakar non fosil seperti hidrogen.

“Karena itu, bantuan yang diberikan sesuai dengan konsep tersebut,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

Baca Juga: Kibarkan Bendera Merah Putih Nyeleneh, 8 Mahasiswa Dipolisikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI