Warga Kalibata City Laporkan Insiden Pencopotan Bendera ke Polisi

Jum'at, 17 Agustus 2018 | 01:35 WIB
Warga Kalibata City Laporkan Insiden Pencopotan Bendera ke Polisi
Tower Damar Apartemen Kalibata City. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komunitas Warga Kalibata City (KWKC) akan melaporkan pihak pengolala terkait insiden pencopotan bendera Merah Putih kepada Kepolisian. Sebab mereka merasa kecewa atas perlakuan tersebut.

Ketua KWKC Sandi Edison mengatakan merasa geram atas tindakan petugas keamanan yang sewenang-wenang kepada warga. Pencopotan bendera Merah Putih tersebut menurutnya telah menyayat perasaan seluruh warga Tower Damar Apartemen Kalibata City.

"Itu pelanggaran, apa lagi dia udah masuk ranah privasi warga. Kita di sini bayar," kata Sandi saat di temui Tower Damar Apartemen Kalibata City, Jakarta, Selatan, Kamis (16/8/2018).

Sebelumnya Sandi mengatakan telah bertemu dengan badan pengelola apartemen tersebut, kendati begitu tidak menemukan titik temu yang dapat diterima sebagai alasan daripada pencopotan bendera Merah Putih tersebut. Menurutnya alasan pihak pengelola ketika itu menganggap pemasangan bendera tersebut menggangu estetika tidaklah masuk akal.

Baca Juga: Ini Latar Belakang Ribut Pasang Bendera di Kalibata City

"Kita udah ketemu tadi, tapi gak puas karena alasannya gak masuk akal. Bilangnya masalah estetika, tapi coba lihat masa jemuran boleh bendera merah putih dilarang," pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya beredar video yang merekam warga Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, mengamuk karena pengelola mencopot bendera Merah Putih yang mereka pasang di balkon.

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, tampak seorang perempuan berkerudung yang kini diketahui bernama Nyimas Rachmadina nampak bersitegang dengan sejumlah satpam Kalibata City, karena tak rela bendera Indonesia yang telah dipasang di balkon apartemen dicopot paksa petugas.

Berkenaan dengan hal itu, Nyimas mengatakan secara kekeluargaan telah memaafkan petugas terkait. Kendati begitu dirinya akan terus memproses tuntas masalah ini.

"Saya si terus terang kalau secara kekeluargaan ya memaafkan kepada yang mencopot karna kan dia juga disuruh sama atasannya. Tapi secara luasnya saya akan memperpanjang," tuturnya.

Baca Juga: GM Kalibata City Klarifikasi Pencopotan Bendera Merah Putih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI