Suara.com - Sejumlah penghuni Apartemen Kalibata City emosi karena bendera Merah Putih yang mereka pasang untuk merayakan HUT ke-73 Kemerdekaan RI dicopot oleh seseorang.
Insiden tersebut terekam video amatir yang viral di media-media sosial. Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/8/2018).
Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik tersebut, tampak seorang perempuan berjilbab marah kepada pengelola apartamen karena disuruh mencopot bendera Merah Putih di balkonnya.
”Bapak tadi masuk ke unit saya, sudah begitu menyuruh bendera Merah Putih dicopot, ada apa. Yang mencopot bapak tadi, bukan saya,” kata dia, protes.
Baca Juga: Usai dari PBNU, Sandiaga Uno Bertemu Gus Ipul di Restoran
Lelaki yang diduga pengelola apartemen itu berbicara untuk menyudahi keributan. Namun, sang ibu dan seorang lelaki lain masih mengajukan protes.
”Saya cuma mengikuti perintah,” sanggah pengelola apartemen tersebut.
Tak puas atas jawaban pengelola apartemen tersebut, ibu tadi semakin emosi. ”Jadi siapa yang suruh. Ini barang bukti. Mana, panggil orangnya, panggil, Pak Agung (satpam) yang jadi saksi,” kata ibu itu, diiyakan oleh seorang berpakaian satpam.
Lelaki mengaku satpam tersebut berusaha menenangkan si ibu dan sejumlah penghuni lain yang ikut protes.
"Begini bu, kami dari pihak satpam hanya menjalani perintah, untuk menenangkan warga," tuturnya.
Baca Juga: Kerajaan Ubur-ubur Mau Cairkan Uang Gaib atas Perintah Presiden
Namun, sang ibu dan warga lain tidak bisa menerima alasan orang tersebut. "Tidak bisa, ini pencopotan bendera Merah Putih, ada konsekuensi hukumnya," bantah warga.