Suara.com - Sidang Tahunan MPR, sidang bersama DPR-DPD dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan sidang paripurna RAPBN yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Kamis (16/8/2018) usai digelar. Dalam acara tersebut terlihat banyak kursi anggota dewan yang kosong.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan penyebab banyaknya anggota dewan yang tidak hadir disebabkan sedang musim haji. Ia menerima laporan banyak anggota dewan yang sedang menunaikan ibadah haji. Bukan hanya pergi haji, ternyata masih ada beberapa anggota dewan yang masih sibuk dengan penugasan partainya masing-masing.
"Banyak laporan yang kami terima karena musimnya haji yah rata-rata pergi haji dan beberapa ada yang masih di daerah karena memang mendapat penugasan partai untuk kepentingan partai," kata Bamsoet di Gedung Nusantara III.
Soal sanksi, Bamsoet mengujarkan akan menyerahkan kepada fraksi masing-masing untuk memberikan sanksi seberat-beratnya kepada anggota dewan yang tidak hadir tanpa memberikan keterangan.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Punya Rp 7 Triliun, Jokowi - Ma'ruf Kalah Kaya
"Pasti kita serahkan pada fraksinya untuk memberikan sanksi yang sekeras-kerasnya dan seberat beratnya. Kita serahkan pada fraksi masing masing," pungkasnya.
Saat sidang RAPBN akan digelar, disebutkan dari 560 anggota dewan yang terdaftar, hanya 192 anggota dewan yang dinyatakan hadir.
Sidang Tahunan MPR, sidang bersama DPR-DPD dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan sidang paripurna RAPBN tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Ibu Negara Mufidah Jusuf Kalla.