Suara.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo yakin pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat memegang komitmennya untuk bekerja meskipun akan disibukan dengan Pemilu 2019. Ia melihat masih banyaknya tantangan yang harus dihadapi negara.
Bamsoet -sapaan akrab Bambang Soesatyo- menjelaskan, pemerintah masih harus dihadapkan oleh beberapa tugas untuk mensejahterahkan masyarakat dari berbagai aspek. Tantangan yang dimaksud Bamsoet ialah seperti peningkatan kualitas sumber daya alam, pembangunan insfrastruktur yang merata dan pengembangan ekonomi daerah.
"Kami mengharapkan agar di penghujung masa pemerintahan ini, pembangunan ekonomi benar-benar diarahkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," kata Bamsoet dalam pidatonya dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I tahun sidang 2018-2019 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Kamis (16/8/2018).
Dalam pidatonya, Bamsoet sempat memuji kinerja pemerintah yang mampu memperbaiki dan meningkatkan angka harapan hidup dan angka partisipasi sekolah. Demikian juga dengan indeks pembangunan manusia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Dari Penjara, Ahok Luncurkan Buku Seharga Rp 1 Juta
"Berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia, indikator atau parameter capaian pembangunan sudah menunjukkan perbaikan dan peningkatan, antara lain, dalam angka harapan hidup dan angka partisipasi sekolah," ujarnya.
Namun menurutnya, pencapaian tersebut belum cukup untuk membuat Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara ASEAN, China, India dan Brazil.
Karena keinginannya tersebut, Bamsoet mengharapkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 dapat mencerminkan dari upaya pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Bamsoet menambahkan RAPBN 2019 mampu mengentaskan kemiskinan dengan memperluas lapangan pekerjaan.
"Peningkatan daya dorong pengentasan kemiskinan dan percepatan pengurangan angka pengangguran, baik melalui belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah, harus menjadi penekanan dalam RAPBN 2019," pungkasnya.
Baca Juga: Selidiki Pelemparan Bom Molotov Kapitra, Polisi Bentuk Tim Khusus