Namun, semua upaya itu masih jauh dari ekspektasinya. Bendera dan umbul-umbul berbagai ukuran yang dijajakannya seolah kalah pamor dengan momen Asian Games 2018 yang tengah berlangsung di Tanah Air.
"Pada sibuk Asian Games 2018 kayaknya, sampai lupa pasang bendera di rumah kali ya. Soalnya tahun ini memang sepi banget," keluh Sutrisno.
Keluhan yang tak jauh berbeda juga disampaikan Tarso (36). Lelaki yang biasanya berjualan golok dan pisau itu, mengaku menjadi penjual musiman bendera Merah Putih sejak masih kecil.
Menurutnya, 2018 menjadi tahun paling duka baginya, lantaran penjualan bendera Merah Putih dagangannya sepi pembeli.
"Tahun ini paling parah, sedikit yang beli. Pernah juga sehari enggak ada sama sekali yang beli," ungkap Tarso.
Tarso mengungkapkan, dalam sehari hanya bisa membawa pulang tak lebih dari Rp 100 ribu.
Uang hasil penjualannya itu pun habis tak tersisa. Karena hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan rokoknya selama sehari.
Baca Juga: Menang Telak, Korea Anggap Laga Lawan Indonesia Cuma Latihan
Hari Kemerdekaan RI yang biasanya jadi momen bagi Tarso untuk meraup pundi-pundi rezeki, kini hanya mendulang nestapa baginya, karena 'demam' Asian Games 2018 yang tengah melanda masyarakat di Tanah Air.
"Ya mau gimana lagi, harusnya bisa untung besar, tapi ini lakunya sedikit banget. Cuma habis buat makan aja," tutupnya.