Disebut Ancam Jokowi, Cak Imin: Saya Sendiri Paling Kecewa

Kamis, 16 Agustus 2018 | 13:27 WIB
Disebut Ancam Jokowi, Cak Imin: Saya Sendiri Paling Kecewa
Ketua Umum PKP, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menepis kabar yang menyatakan dirinya mengancam bakal capres Joko Widodo (Jokowi). Cak Imin dikabarkan akan menarik dukungan apabila Jokowi memilih Mahfud MD sebagai bakal cawapres.

Atas informasi itu, Cak Imin dengan tegas membantahnya. Ia mengatakan, jika menelusuri berita yang berkembang, hanya menyebut jika Nadhatul Ulama (NU) bisa tidak bertanggung jawab apabila yang dipilih Jokowi bukan berasal dari kader NU. Wakil Ketua MPR tersebut menegaskan tidak ada kalimat mengancam.

"Berita itu isinya hanya mengatakan bahwa masyarakat NU bisa tidak bertanggung jawab apabila yang dipilih bukan kader NU. Tidak ada sama sekali kalimat mengancam. Nah, kemudian dikasih orang judul mengancam. Yang salah siapa? Yang salah yang ngasih judul. Siapa yang ngasih judul? yah teman-temanlah," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, keputusan Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres merupakan sebuah takdir yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Baginya jegal-menjegal dalam dunia politik merupakan hal yang lumrah.

"Jadi wajar-wajar saja, dinamika itu terjadi sekarang. Jangankan pilpres, pemilihan ketua Ansor saja ramainya minta ampun, apalagi pilpres," ujar dia.

Ia pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling memaafkan dan menjaga persatuan dan kesatuan.

"Marilah kita saling memaafkan. Saling menjaga persatuan untuk Indonesia. saya sendiri orangnya paling kecewa sebetulnya, tapi kan sudah saya pasang bilboard dimana-mana, itu kan takdir," tandas Cak Imin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI