Pencurian Uang di ATM Marak di Jaktim, Begini Modusnya

Kamis, 16 Agustus 2018 | 12:19 WIB
Pencurian Uang di ATM Marak di Jaktim, Begini Modusnya
Ilustrasi dua warga negara asing (WNA) nyaris membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di Jalan Veteran Selatan, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/6/2018) dini hari. [Suara.com/Lirzam wahid]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pencurian uang milik nasabah di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sedang marak di beberapa kawasan di Jakarta Timur (Jaktim). Setidaknya ada dua laporan yang diterima polisi atas kasus pencurian uang di ATM pada Rabu (14/8/2018) kemarin.

Roince (31), warga Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur menjadi salah satu korban. Aksi pencurian uang itu terjadi saat korban menyuruh Osner Gultom, anaknya untuk mengecek saldo uang di sebuah ATM bank swasta di dekat rumah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, uang puluhan juta milik Roince tiba-tiba terkuras habis saat kartu ATM miliknya tertelan di mesin.

Menurut dia, saat kartu ATM korban tertelan, tiba-tiba datang seorang pelaku yang berpura-pura hendak menolong. Uang milik korban sebanyak Rp 38, 4 juta langsung raib setelah anak korban diminta pelaku untuk menekan kembali pin di mesin ATM.

"Dengan tidak sadarkan diri, ternyata uang milik pelapor (Osnar) terkuras habis sebesar Rp 38.400.000," kata Argo, Kamis (16/8/2018).

Kasus pencurian uang nasabah dengan modus serupa juga dialami seorang warga bernama Santa (27). Aksi pencurian uang itu terjadi saat korban mengambil uang di sebuah ATM di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Awalnya, kata Argo, korban tak mengalami masalah saat mengambil uang tunai sebesar Rp 100 ribu. Namun, kartu ATM milik korban tiba-tiba tertelan saat kembali mengambil uang di mesin ATM.

Tak berapa lama, uang belasan juta milik Santa pun lenyap saat didatangi pelaku yang meminta korban untuk kembali menekan pin di mesin ATM.
"Uang milik pelapor (Santa) terkuras habis sebesar Rp 13.726.253," ucap Argo.

Sejauh ini belum diketahui apakah dua kasus pencurian uang nasabah bank itu dilakukan oleh sindikat yang sama atau bukan. Kini, dua kasus tersebut sedang ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI