Suara.com - Jelang Asian Games 2018, permasalahan sampah menjadi momok serius bagi Kota Palembang, sebagai salah satu tuan rumah perhelatan pesta olahraga se-Asia ke-18 tersebut.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memprediksi selama perhelatan Asian Games 2018 volume sampah di Kota Palembang bakal meningkat.
Pjs Wali Kota Palembang, Akhmad Najib mengatakan selama perhelatan Asian Games 2018, volume sampah di Kota Palembang diprediksi meningkat dua kali lipat dari 1.100 ton per harinya.
Baca Juga: Eks Juara Dunia F1 : Alonso Tak Layak Disamakan dengan Schumacher
Menurutnya, jika persoalan ini tidak segera ditangani akan menjadi potret yang tidak baik bagi Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Karena itu, ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi kami bagaimana solusinya," katanya saat ditemui di Pemkot Palembang, Rabu (15/8/2018).
Pemkot Palembang sendiri, kata Akhmad, telah mengalihkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semula di Sukawinatan dialihkan ke TPA Karya Jaya.
Menurutnya, waktu perjalanan menuju TPA Karya Jaya lebih cepat dibandingkan TPA Sukawinatan.
Selain itu, TPA Karya Jaya juga berada di pinggiran kota, sehingga pada saat pengangkutan sampah tidak mengotori jalan tengah kota.
Ia berharap dengan adanya pengalihan ini, maka pengangkutan sampai lebih efektif. Apalagi saat ini armada sampah di Kota Palembang masih kurang memadai atau hanya ada empat armada.
"Kami harap ini menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan sampah pada saat perhelatan Asian Games 2018," ujarnya.
Baca Juga: Jadi MenPAN-RB, Syafruddin Tetap Jabat CdM Indonesia di Asian Games
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Palembang, Faizal AR mengatakan, sebenarnya TPA Sukawinatan masih cukup untuk menampung sampah di Kota Palembang dalam waktu tiga tahun ke depan.
Hanya saja, pada saat Asian Games 2018, penangangan sampah harus cepat agar tidak terjadi penumpukan.
Sedangkan, pengangkutan sampah menuju ke TPA Sukawinatan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sebaliknya, pengangkutan sampah menuju ke TPA Karya Jaya hanya berkisar 15 hingga 30 menit.
Dengan kondisi ini, maka armada yang saat ini mampu berjalan efektif, dari semula para sopir hanya satu kali angkut, kini dapat dimaksimalkan menjadi dua kali angkut.
"Nantinya beberapa alat berat yang ada di TPA Sukawinatan juga akan dialihkan sementara ke TPA Karya Jaya," jelas Faizal.
Baca Juga: Dapat Izin, Bintang NBA Ini Siap Tampil di Asian Games 2018
Pengalihan TPA ini juga telah disetujui pemerintah pusat. Tujuannya untuk penanganan sampah lebih cepat mengingat Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Setelah Asian Games 2018, nantinya TPA Sukawinatan tetap dioperasionalkan seperti biasanya," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Kontributor : Andhiko Tungga Alam