Makam Tua di Tengah Jalan Tol Trans Jawa Akhirnya Bisa Dipindah

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:58 WIB
Makam Tua di Tengah Jalan Tol Trans Jawa Akhirnya Bisa Dipindah
Makam yang berada persis di tengah Jalan Tol Trans Jawa yang sempat viral di media-media sosial saat arus mudik-balik Idul Fitri 2018, akhirnya dibongkar dan direlokasi ke tempat baru, Rabu (15/8/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makam yang berada persis di tengah Jalan Tol Trans Jawa yang sempat viral di media-media sosial saat arus mudik-balik Idul Fitri 2018, akhirnya dibongkar dan direlokasi ke tempat baru, Rabu (15/8/2018).

Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kota Semarang Wibowo Suharto mengatakan, semua makam di TPU Klampisan sudah direlokasi, karena terdampak pembangunan Tol Trans Jawa Seksi V Batang - Semarang.

"Proses relokasi ke makam baru akan dilakukan selama satu bulan ke depan, ini kesepakatan kami dengan para ahli waris. Semua sudah menyetujui relokasi," kata Wibowo Suharto.

Lahan relokasi itu berada tak jauh dari jalan tol, hanya berjarak 500 meter. Jumlah makam yang direlokasi mencapai 1.300.

Baca Juga: Paksa Janda Layani Nafsunya, Perampok Ditembak Polisi

"Pemindahan makam sudah disepakati warga dan ahli waris makam, sempat tertunda sehabis Lebaran karena proses musyawarah warga," katanya.

Pengelola Makam Klampisan Rubiono menyatakan, relokasi ribuan makam melibatkan 70 orang penggali yang akan bekerja selama satu bulan ke depan.

Makam yang berada persis di tengah Jalan Tol Trans Jawa yang sempat viral di media-media sosial saat arus mudik-balik Idul Fitri 2018, akhirnya dibongkar dan direlokasi ke tempat baru, Rabu (15/8/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]
Makam yang berada persis di tengah Jalan Tol Trans Jawa yang sempat viral di media-media sosial saat arus mudik-balik Idul Fitri 2018, akhirnya dibongkar dan direlokasi ke tempat baru, Rabu (15/8/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]

"Kami gunakan alat lengkap, pembongkaran makam juga disaksikan oleh sejumlah ahli waris yang juga warga kelurahan Klampisan," kata Rubiono.

Sebelum proses penggalian, kata Rubiono, pihaknya juga menggelar acara selamatan dan tumpengan bersama warga dan petugas penggali.

"Intinya berdoa bersama untuk keselamatan, Makam Klampisan juga termasuk makam tua, ada makam sesepuh Klampisan, muasal pemberi nama komplek makam ini," terangnya.

Baca Juga: ACTA Deklarasikan Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019

Salah satu ahli waris makam Klampisan, Sulaeman (47), mengaku ikhlas makam kerabat dan leluhurnya direlokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI