Nama Sekte Kerajaan Ubur-ubur Terinspirasi Kartun Spongebob?

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 15 Agustus 2018 | 14:23 WIB
Nama Sekte Kerajaan Ubur-ubur Terinspirasi Kartun Spongebob?
MUI Kota Serang dan Polres Serang Kota sedang mediasi dengan pimpinan Kerajaan Ubur-ubur. [Qizink/BantenNews.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta-fakta baru mulai bermunculan, setelah Polres Kota Serang memeriksa sejumlah pengikut sekte Kerajaan Ubur-Ubur yang dianggap meresahkan warga Lingkungan Sayabulu, Kelurahan/Kecamatan Serang, Banten.

Satu fakta yang terungkap adalah, asal-usul nama sekte Kerajaan Ubur-ubur yang dianggap banyak orang terkesan lucu.

Sebab, ubur-ubur selama ini dikenal sebagai hewan habitat lalut, dan tak jarang orang menghubung-hubungkannya dengan tokoh film kartun Spongebob Squarepans secara lelucon.

”Nama Kerajaan Ubur-ubur didapatkan secara spontan oleh pasangan suami istri pendiri sekte itu, yakni Rudi dan Siti Aisyah. Nama itu disepakati oleh pengikutnya. Saat kami tanya filosofinya apa, mereka  tak bisa menjelaskan,” kata Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin, Rabu (15/8/2018).

Baca Juga: Teknologi 4G+ Smartfren Diklaim Hampir Setara 5G, Ini Syaratnya

Kapolres Kota Serang AKBP Komarudin menunjukkan salah satu dokumen yang disita dari sekte Kerajaan Ubur-Ubur, Rabu (15/8/2018). [Suara.com/Anggy Muda]
Kapolres Kota Serang AKBP Komarudin menunjukkan salah satu dokumen yang disita dari sekte Kerajaan Ubur-Ubur, Rabu (15/8/2018). [Suara.com/Anggy Muda]

Kepada penyidik, 11 pengikut yang diperiksa secara maraton ini mengakui memiliki slogan khusus bagi anggotanya.

Bagi mereka, ubur-ubur itu bermakna persatuan. Jadi, kalau  mereka bersatu, tak bisa dikalahkan. ”Sama seperti ubur-ubur, yang menurut mereka, kalau bersatu, bisa menenggelamkan kapal.”

Komarudin juga mengakui, hingga kekinian, polisi masih belum bisa menerjemahkan sebagian besar tulisan dalam dokumen yang disita dari istana Kerajaan Ubur-Ubur.

"Masih ada dokumen yang belum bisa diterjemahkan, karena mereka cukup alot dan cenderung tertutup," jelasnya.

Sementara di lain sisi, polisi juga masih mengorek keterangan terkait iuran yang diberikan para pengikut Kerajaan Ubu-ubur kepad Aisyah.

Baca Juga: Anies Pasang Kerajinan Bambu Unik di Bundara HI

"Masih kami dalami, menurut mereka tidak bisa dipastikan. Karena orang datang silih berganti, termasuk kami temukan dalam komunikasi di WA, hanya sebatas aktifitas kegiatan dan sumbangan," ujarnya.

Kontributor : Anggy Muda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI