Dikira Tertidur, Cerita Suami Temukan Nenek Lim Bersimbah Darah

Rabu, 15 Agustus 2018 | 13:38 WIB
Dikira Tertidur, Cerita Suami Temukan Nenek Lim Bersimbah Darah
Sofa tempat Nenek Lim atau Lim Tjio Hio di rumahnya. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah meminta keterangan keluarga terkait kasus tewasnya Nenek Lim Tjio Hiu (66) atau Nenek Lim yang dibunuh usai didatangi tamu misterius. Salah satu keluarga yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut yakni Sumarto (69) yang tak lain adalah suami korban.

Namun, polisi belum mendapatkan petunjuk yang siginifikan melalui keterangan Sumarto soal pelaku yang membunuh Lim. Pasalnya, Sumarto baru mengetahui sang istri tewas saat pulang ke rumah.

"Suaminya nggak ada (di rumah). Keterangannya (Sumarto) hanya waktu itu saja (setelah Lim tewas)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief kepada Suara.com, Rabu (15/8/2018).

Kepada polisi, pria yang berusia setengah abad itu menceritakan detik-detik saat menemukan Lim yang terkapar di bangku sofa rumahnya. Awalnya, Sumarto mengira istrinya sedang tertidur bersama Suhawi (33), anak korban. Berdasarkan keterangannya kepada polisi, kata Reza, kondisi rumah saat itu gelap.

Baca Juga: Pisau Bergagang Plastik di Kasus Pembunuh Nenek Lim Masih Misteri

"Dia dateng rumah sudah dalam keadaan gelap, sudah malem kan dia datengnya itu. Dia pikir itu istrinya sama anaknya itu tidur-tiduran di situ," katanya.

Namun, Sumarto mendadak kaget saat lampu rumah dinyalakan karena banyak darah di tubuh Lim dan anaknya. Pria tersebut pun langsung berlari ke rumah untuk meminta pertolongan warga.

"Kemudian dia baru sadar dipikir itu istrinya sama anaknya itu tidur-tiduran di situ, begitu dia nyalain baru sadar kalau ada darah," katanya.

Terkait kasus pembunuhan Nenek Lim, polisi sejauh ini belum menemukan titik terang. Beberapa saksi yang diperiksa termasuk keluarga korban belum membuahkan hasil untuk polisi mengungkap pelaku yang telah membunuh Lim.

"Sudah banyak (saksi) yang kita ambil keterangannya, cuma belum ada yang bisa mengarah kepada pelaku," kata Reza.

Baca Juga: Polisi Dalami Alibi Saksi Kunci Pembunuhan Nenek Lim

Aksi pembunuhan terhadap Lim terjadi saat pelaku bertamu ke rumah korban di kompleks Villa Kapuk Mas, Blok H5, Penjaringan, Jakut, Kamis (26/7/2018) sore. Pelaku juga turut menyerang Suhawi yang ketika itu sedang menengok orangtuanya.

Lim tewas mengenaskan akibat terkena tusukan senjata tajam di bagian perut hingga menembus ulu hati. Korban juga mengalami luka-luka di bagian tangan akibat serangan sajam pelaku. Sementara, anak korban yang ikut terkena luka tusuk di bagian perut bisa diselamatkan usai dibawa ke Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan.

Dugaan sementara, motif kasus pembunuhan tersebut karena masalah uang. Pelaku yang telah membunuh perempuan paruh baya itu pun diduga orang dekat.

REKOMENDASI

TERKINI