Ada Aksi Kekerasan di Pawai Obor Asian Games, Wali Kota: Open kok

Rabu, 15 Agustus 2018 | 12:22 WIB
Ada Aksi Kekerasan di Pawai Obor Asian Games, Wali Kota: Open kok
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar. (Suara.com/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menegaskan tidak ada pembatasan peliputan dalam rangkaian acara Asian Games 2018. Tapi dalam pawai obor itu seorang pewarta fotografer mendapatkan tindak kekerasan dari para petugas INASGOC.

Anwar mengatakan ia mengaku belum mengetahui mengenai kabar kekerasan yang diterima oleh rekan jurnalis itu. Meski demikian, ia memastikan jurnalis mempunyai hak untuk meliput kegiatan tanpa dibatasi.

"Nggak ada dibatasi, bebas kok saya bicara ditanya wartawan begini juga bebas. Nggak ada pembatasan silakan saja kita open kok," kata Anwar saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (15/8/2018).

Anwar pun menyayangkan kejadian kekerasan tersebut. Ia mengaku akan mengonfirmasi terlebih dahulu perihal kekerasan yang diterima jurnalis.

Baca Juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Diwarnai Aksi Kekerasan

"Saya belum dapat infonya, nanti saya cek dulu," imbuh Anwar.

Fotografer yang mengalami kekerasan itu diketahui bernama Anhar, jurnalis dari Netralnews.com. Saat sedang melakukan peliputan tepat di pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah, Anhar didorong oleh para petugas INASGOC. Ia mendapatkan luka di bagian pelipis hingga mengeluarkan darah.

"Nggak dipukul, tapi dorong-dorongan sama petugas yang bawa obor. Lalu gue jatuh dan ketimpa fotografer lainnya," kata Anhar.

Anhar menjelaskan, sikap para petugas INASGOC memang dinilai tidak bersahabat dengan para jurnalis. Pasalnya, para petugas mendorong para rekan jurnalis dengan kekuatan penuh hingga beberapa jurnalis terjatuh.

"Kalau dorongnya agak persuasif enak, ini mereka dorong sekuat tenaga gimana gue nggak jatuh? Kacau dah," tutupnya.

Baca Juga: Liput Pawai Obor Asian Games, Jurnalis Dipukul Petugas INASGOC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI