Dilaporkan ke Polisi, Neno Warisman Sibuk Hadiri Pengajian

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 15 Agustus 2018 | 11:45 WIB
Dilaporkan ke Polisi, Neno Warisman Sibuk Hadiri Pengajian
Suasana rumah Neno Warisman di Depok usai dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait gerakan #2019GantiPresiden. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Neno Warisman salah satu aktivis #2019GantiPresiden baru saja dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri oleh organisasi emak-emak bernama Emak Militan Jokowi Indonesia (EMJI), tepatnya pada Selasa (14/8/2018).

Ketika Suara.com mencoba mengkonfirmasi Neno Warisman di kediamannya, Perumahan Griya Tugu Asri, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018), ia belum mau memberikan komentar.

"Nanti saja, ibu (Neno Warisman) sedang istirahat, ibu akan menghadiri pengajian di Masjid Balai Kota Depok. Di jadwal jam 09.00 WIB sampai selesai," kata asisten rumah tangga Neno Warisman kepada Suara.com.

Asisten rumah tangga itu mengatakan, Neno Warisman baru mau diwawancari di Balai Kota Depok usai melaksanakan pengajian.

Sebelumnya, Neno Warisman dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, karena dianggap melanggar demokrasi.

"Kami dari organisasi Emak Militan Jokowi Indonesia melaporkan Neno Warisman, Mardani Ali Sera dan Isa Anshari, yang selama ini menyebarkan #2019GantiPresiden," kata Ketua Emak Militan Jokowi Indonesia, Jati Erna Sahara di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Jati Erna beranggapan, Neno Warisman, Mardani dan Isa Anshari memprovokasi rakyat agar tak memilih Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Upaya mereka itu seolah-olah ingin menghalangi Pak Jokowi untuk dipilih kembali. Dan mereka memprovokasi masyarakat untuk tidak memilih Jokowi," kata Jati.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI