Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Syafruddin menggantikan posisi politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur, yang sebelumnya telah mengundurkan diri.
Pelantikan Syafruddin berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pukul 10.10 WIB.
Pengangkatan Syafruddin berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 142 P tahun 2018. Tentang pemeberhentian dan pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan periode 2014-2019.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan. Kepala Negara yang membantu pengucapan sumpah Syafruddin berdasarkan agama Islam.
Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Korupsi BLBI Syarifuddin Tumenggung
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI tahun1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada banga dan negara," ucap Jokowi dilanjutkan Syafruddin.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baikmya dengan penuh rasa tanggungjawab," Syafruddin menambahkan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Istri Mufidah hadir dalam pelantikan ini. Selain itu, Ibu Negara Iriana juga hadir.
Kemudian sejumlah menteri, pejabat negara dan petinggi partai politik hadir. Diantaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Mentei Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuntungan Sri Mulyani, Menkopolhukam Wiranto.
Baca Juga: Syarifuddin Suding Dituding Ingin Hancurkan Hanura
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (Oso), Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Untuk diketahui, Asman mengundurkan diri dari Kabinet Kerja karena partainya, PAN tidak mendukung pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Partai yang diketuai Zulkifli Hasan ini jjustru berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat. Mereka menjagokan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.