Suara.com - Nama Neno Warisman kini dikenal sebagai salah satu aktivis paling getol menyuarakan #2019GantiPresiden. Hampir di tiap daerah Neno Warisman kerap muncul, khususnya saat deklarasi 2019 ganti presiden.
Banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang menolak. Terkini, muncul spanduk di Depok bertuliskan 'Warga Depok Menolak Kedatangan Neno Warisman Menggunakan Agama untuk Misi Politik, Tolak Politisasi Agama'. Dikabarkan spanduk tersebut tak hanya ada di satu titik, namun ada di beberapa lokasi di Depok, Jawa Barat.
Salah satu spanduk penolakan terhadap Neno Warisman ada di kawasan Grand Depok City, Kecamatan Sukamajaya. Dari pantauan Suara.com, spanduk penolakan itu ada di beberapa titik ruas jalan Depok. Seperti Jalan Boulevard, Jalan Margonda dan di atas jembatan penyebrangan.
Oleh sebagian warga, spanduk tersebut dinilai provokatif. Karena sebentar lagi akan melaksanakan pemilu pada 2019 mendatang.
Menangapi hal ini, Satpol PP Kota Depok akan mencabut spanduk yang dinilai memicu kontroversi. "Kami akan copot spanduknya karena ini mengandung politik dan kontroversi," ucap Kusumo dari Satpol PP Kota Depok, kepada Suara.com, Rabu (15/8/2018) pagi.
Menurut dia, pencopotan spanduk tersebut juga didukung oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Depok.
"Kami telah berkoordinasi dengan Panwaslu dan pihak Panwaslu siap mendampingi," kata dia.
Kusumo mengakui belum mengetahui siapa yang menyebarkan spanduk-spanduk tersebut.
"Kami akan cari tahu siapa yang menyebarkan spanduk ini dan motifnya apa dia menyebarkan spanduk ini," tutupnya.
Kontributor : Supriyadi